Senin, 20 April 2015

Analysis modulation optical fiber using Mach Zehnder waveguide interferometer


Sebelum menganalisis modulasi fiber optik menggunakan modulator, tentu akan lebih baik kita tau lebih dahulu, apa itu modulasi optik, apa saja modulator pada optik , oke… pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan pada agan semua,
·       

     Apa sih itu modulasi optic ?

Modulasi optic adalah modulasi teknik modulasi yang menggunakan berkas cahaya berupa pulsa-pulsa cahaya sebagai sinyal pembawa , dimana berkas cahay yang digunakan disini adalah berkas cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya.
Dalam modulasi optik, sinyal dapat dimodulasi amplitudonya yang dikenal dengan modulasi intensitas (Intensity Modulation) berupa Amplitudo Shift Keying (ASK). ¢ Selain itu, berkas cahaya dapat juga dimodulasi frekuensinya atau lebih tepat modulasi panjang gelombang (Wavelength Modulation) dan yang ketiga adalah dimodulasi fasanya (Phase Modulation).

·         Apa saja modulator optik ?

Berdasarkan tempat terjadinya modulasi cahaya, terdapat dua macam modulator optik yaitu modulator internal (internal modulator) dan modulator eksternal (eksternal modulator).dimana Modulator internal memodulasi cahaya di dalam perangkat sumber cahayanya, sedangkan modulator eksternal memodulasi cahaya di luar perangkat sumber cahayanya.

Oke.. kita bahas lebih lanjut, sesuai judul postingan blog saya ini,kita akan menganalisis modulasi eksternal menggunakan mach zehnder, maka terlebih dahulu kalian harus tau apa itu mach zehnder, bagaimana prinsip modulator mach zehnder itu sendiri…oke… calm.. akan saya jelaskan :D

bagaimana prinsip modulator mach zehnder ??

Modulator Mach Zehnder suatu perangkat optik yang bekerja berdasarkan prinsip perpaduan atau interferensi dua berkas cahaya koheren yang diperoleh dari satu berkas asal dimana berkas tersebut dibagi dan disatukan kembali untuk dipadukan pada tempat yang berbeda. ¢ Modulator ini bekerja mempengaruhi berkas cahaya yang melintas dengan menggunakan medan elektrik dari elektroda pemodulasi. Sehingga akan mengubah mode perambatan berkas cahaya akibatnya karakteristik berkas cahaya ikut berubah. Secara umum Modulator Mach-Zehnder terdapat dua bagian sistem modulasi yaitu modulasi fasa untuk menjelaskan efek elektro optik dan modulasi amplitudo untuk menjelaskan proses interferometer.
Secara umum Modulator Mach-Zehnder terdapat dua bagian sistem modulasi yaitu modulasi fasa untuk menjelaskan efek elektro optik dan modulasi amplitudo untuk menjelaskan proses interferometer.




Gambar:  stuktur Mach Zehnder


Gambar: Modulator Mach-Zehnder yang di dalamnya terjadi proses modulasi fasa dan modulasi amplitudo.


Ketika cahaya di rekombinasi kembali, dua gelombang tersebut saling menginterferensi satu sama lain. Jika dua gelombang berada dalam fasa, maka terjadi gangguan yang konstruktif dan output adalah ON. Jika keluar dari fasa, maka akan terjadi interferensi destruktif dan gelombang akan saling menggagalkan satu sama lain, sehingga output adalah OFF. Untuk lampu ON diwakili dengan biner '1' sementara OFF dengan biner '0.' Kelebihan dari modulator Mach Zehnder adalah dengan memanfaatkan sifat superposisi sehingga daya sinyal menjadi lebih besar dan memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan bit error rate (BER) yang kecil. 

Simulasi menggunakan OptiSystem



Optical Spektrum Analyzer digunakan untuk menampilkan range panjang gelombang yang digunakan, pada link ini panjang gelombang yang digunakan adalah 1550nm. Terlihat pada tampilan sebagai berikut:



  • ·         Sumber laser yang digunakan adalah CW  (Continouse Wave) Laser. Hal ini dikarenakan sumber cahaya menggunakan panjang gelombang continue.
  • ·         Pada simulasi link diatas terdapat sebuah informasi random yang dikodekan menggunakan RZ dengan jarak 30 Km

  • ·         Karena menggunakan sumber laser maka perlu menggunakan photodiode APD. Untuk menyaring noise yang dihasilkan maka pada link ini menggunakan LPF Bessel
Hasil tampilan bit error rate sebagai berikut:



·         Terlihat bahwa nilai BER 1,60 x 10-30 masih berada pada range optimal suatu komunikasi serat optic
·         Nilai Q factor minimal untuk suatu link optik bekerja dengan baik adalah 6. Terlihat bahwa link optik tersebut menghasilkan Q factor bernilai 11,4216
Maka dari parameter – parameter terebut dapat disimpulkan dengan menggunkan modulator Mach Zendher akan menghasilkan suatu link optik yang maksimal dan baik. Dengan memanfaatkan sifat superposisi Mach Zender maka akan dihasilkan suatu sinyal dengan kualitas yang terbaik sehingga informasi dapat dikirimkan secara maksimal








ENJOY and BE INSPIRED

ENJOY and BE INSPIREd

Total Tayangan Halaman

apakah ini menarik

Powered By Blogger
NOTHING-IN-THIS-WORLDNOTHING-IN-THIS-WORLDNOTHING-IN-THIS-WORLDNOTHING-IN-THIS-WORLDNOTHING-IN-THIS. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut